Timnas Indonesia U-22 dan Persija Jakarta bermain imbang tanpa gol pada laga uji coba di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (5/4/2017). Pelatih timnas U-22, Luis Milla, melakukan perubahan terhadap komposisi tim pada laga ini. Dia menurunkan kiper Satria Tama, gelandang Evan Dimas, dan bek Hansamu Yama.
Satria Tama dan Hansamu tidak dimainkan saat melawan Myanmar. Sementara Evan Dimas baru tampil pada babak kedua. Dengan perubahan ini, timnas langsung berusaha mengendalikan permainan. Hanya, Evan Dimas dan kawan-kawan masih kerap melakukan salah umpan. Mereka juga sering buntu saat masuk pertahanan Persija. Hal itu setidaknya terlihat pada 15 menit pertama.
Sebaliknya, Persija mulai panas. Gawang timnas nyaris bobol jika tandukan Maman Abdurahman tidak meleset pada menit ke-16. Semenit kemudian, gawang timnas diancam Luis Junior. Beruntung, bola hasil tembakannya mampu ditepis Satria Tama.
Tiga menit kemudian, giliran Rohit Chan yang melepaskan tembakan. Beruntung bagi timnas, bola sepakan pemain asal Nepal tersebut masih melayang di atas mistar gawang.
Gawang timnas belum lepas dari ancaman. Pada menit ke-24, William Pacheco melepaskan tandukan memanfaatkan bola mati. Namun, bola berhasil diamankan Satria Tama. Di balik tekananan tersebut, timnas menyelipkan ancaman pada menit ke-25. Dari luar kotak penalti, Evan Dimas melepaskan tembakan tetapi lemah dah melenceng.
Timnas semakin menderita karena kehilangan Hansamu pada menit ke-30. Posisinya digantikan oleh Andi Setyo. Timnas pun kembali dipaksa bermain bertahan. Bahkan gawang mereka kembali terancam pada menit ke-36. Bambang Pamungkas yang berdiri bebas di kotak penalti melepaskan tendangan spekulasi tetapi bola sepakannya masih melenceng.
Ahmad Nur membuat ancaman pada menit ke-45. Namun, sundulannya masih melenceng.
Dia kembali melepaskan ancaman dengan tembakan keras pada masa injury time. Akan tetapi, bola hasil tembakannya masih ditangkap kiper Andritany. Ini satu-satunya tembakan tepat ke gawang dari timnas pada babak pertama.
Setelah itu, timnas kembali tertekan. Namun untuk sementara gawang timnas masih aman hingga babak pertama berakhir.
Selepas jeda, timnas langsung melakukan tekanan. Sebuah sepakan keras Hargianto dari luar kotak penalti tetapi bola ditepis Andritany pada menit ke-52. Ancaman tersebut dibalas oleh Rohit yang berhasil menusuk ke dalam kotak penalti timnas pada menit ke-59. Sepakan Rohit masih lemah sehingga memudahkan Satria Tama menangkap bola.
Semenit kemudian, Bambang Pamungkas digantikan oleh Rudy Widodo. Gawang timnas kembali menerima ancaman pada menit ke-69. Jeffry Kurniawan di dalam kotak penalti melepaskan tendangan tetapi masih bisa ditangkap dengan muda oleh Tama.
Luis Milla melakukan perubahan di lini tengah pada menit ke-70. Dia memasukkan Gian Zola untuk menggantikan Evan Dimas. Riki Fazrin juga diganti Zalnando.
Belum sempat memberikan ancaman, gawang timnas kembali digempur pada menit ke-76. Rezaldi Hehamusa melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti tetapi bola menerpa mistar gawang timnas.
Setelah itu, Persija kembali mengendalikan permainan. Tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut tampil lebih rapi. Sementara serangan timnas masih tanpa visi. Tama pun harus bekerja keras untuk mengamankan gawangnya. Dia melakukan refleks untuk menepis bola hasil tembakan Mbai pada menit ke-85.
Dua menit kemudian, Mbai melepaskan tembakan dari luar kotak penalti tetapi bola hasil sepakannya melenceng.Lagi-lagi Mbai mengancam. Kali ini dia menanduk bola dari umpan Ismed pada menit ke-90. Namun, bola masih melambung di atas mistar.Pada masa injury time, Zola melepaskan ancama dengan sepakan kaki kiri. Tetapi, bola berhasil ditepis Andritany.
Itu menjadi peluang terakhir bagi timnas. Skor pun 0-0 untuk kedua tim.
KOMPAS.com