Nyorog merupakan salah satu tradisi masyarakat Betawi yang hingga saat ini masih terjaga, Tradisi nyorog biasanya dilakukan dengan mendatangi anggota keluarga yang lebih tua dengan memberikan bingkisan berupa makanan, tradisi ini dilakukan masyarakat betawi untuk selalu menjadi silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan.
Tradisi ini biasanya dilakukan sebelum datangnya bulan Ramadhan atau pada saat sebelum dan sesudah acara pernikahan kedua mempelai melakukan tradisi ini dengan mengirimkan makanan ke tempat saudara-saudara yang lebih tua seperti Paman, Kakek atau Nenek, Kakak guna untuk mendapatkan doa restu.
Pada adat pernikahan Betawi Nyorog Juga merupakan sebuah tradisi. Dalam tradisi ini, si perempuan dan keluarganya akan memberikan hantaran berupa makanan, minuman, pakaian kepada keluarga pria pada siang hari, Setelah sang perempuan mendatangi si pria , maka lelakinya akan membalas kunjungan serupa di malam harinya.
Walaupun istilah “Nyorog”nya terkesan mulai pudar, namun kebiasan mengirim bingkisan sampai sekarang masih ada di dalam masyarakat Betawi.