Adem Sari Ching Ku Sparkling Goes To School

Adem Sari Ching Ku Sparkling , minuman pereda panas dalam ready to drink pertama di Indonesia mengadakan “Adem Sari Ching Ku Sparkling Goes To School” yang menyasar 30 sekolah se-jabodetabek.

Sejak awal bulan Agustus, Adem Sari Ching Ku Sparkling mengadakan program aktivasi yang menyasar Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di wilayah Jabodetabek, aktivasi program ini bernama “Adem Sari Ching Ku Sparkling Goes To School”. Dalam program “Adem Sari Ching Ku Sparkling Goes To School”
para siswa-siswi diajak untuk mengikuti Young Entepreneurship Competition dan Vlogging
Competition.

Adem Sari Ching Ku Sparkling mengadakan Young Entrepreneurship Competition didasari oleh keinginan untuk mengajarkan cara berwirausaha sejak dini, Diki Rustaman (Group Product Manager Adem Sari Ching Ku) mengatakan bahwa “Generasi Z merupakan generasi yang cenderung memiliki rasa percaya diri dan keinginan untuk tampil yang tinggi, sehingga cocok untuk diajarkan untuk berwirausaha, Young Entrepreneurship Competition ini bekerjasama dengan siswa dan guru di sekolah yang dituju, penjualan terbanyak akan
mendapatkan hadiah dan akan dipilih 5 pemenang” ujar Diki.

Selain itu, melihat perkembangan zaman, Adem Sari Ching Ku juga mengadakan Vlogging Competition, “Kita juga melihat bahwa Generasi Z itu energik, percaya diri dan ekspresif, sehingga kami mengangkat tema yang berkesinambungan dengan campaign yang sudah berjalan, yaitu #tunjukinademlo. Kita ingin para siswa-siswa ini cerita di Vlog tersebut seperti apa “adem lo?”. Kata ”adem” dapat dimaknai, dengan ekspresi, kemampuan, gaya dan
keinginan yang dapt dituangkan dalam Vlog tersebut” tambah Diki.

Adem Sari Ching Ku Sparkling Goes To School menyediakan entertainment spot di sekolah yang dikunjungi, yang dapat digunakan oleh para siswa untuk menunjukan talenta nya, seperti, bernyanyi, nge-band, stand-up comedy, baca puisi, bela diri dan lainnya. Panggung entertainment ini juga dapat digunakan sebagai ajang promosi untuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Selain itu, juga terdapat 3D art spot untuk aktivitas vlogging dan foto-foto.