Semua Air Minum Kemasan Itu Namanya Aqua

Semua Air Minum Kemasan Itu Namanya Aqua

Air putih kok dibotolin? Sepenggal kalimat yang cukup sering saya dengar dari beberapa dosen di International Design School, karena bisa di bilang sejarah AQUA ini sangatlah menarik, pemikiran sederhana dari Tirto Utomo (1930-1994) yang awalnya tercetus di saat ia menjamu tamu dari luar negeri yang setelah itu terkena diare, karena tamu-tamu yang dari negeri barat tersebut tidak biasa meminum air yang direbus, tetapi air yang telah disterilkan. Masyarakat Indonesia sendiri ketika itu masih belum bisa menerima produk ini, karena pada saat itu harganya dua kali lebih mahal dari harga bensin 1000ml.
Namun kini keberadaan air minum dalam kemasan menjadi suatu kebutuhan sehari-hari, Seiring dengan semakin padatnya penduduk di kota-kota besar, pencemaran Air pun tidak terbendung. Sekarang hampir semua Keluarga yang tinggal di Kota-kota besar Mengkonsumsi Air Minum yang di kemas. Mereka semakin sadar akan kesehatan mereka, ini yang membuat konsumsi air mineral kemasan akan semakin meningkat. Bahkan semakin banyak produk serupa yang terus bermunculan, namanya pun beraneka ragam dan beberapa memiliki nama yang mirip dengan AQUA.

aqua-yeash
Perusahaan Air Mineral Aqua sudah menjadi bagian hidup orang Indonesia bahkan telah menjadi majas metonimia untuk air mineral kemasan, nama Aqua kini telah menjadi semacam nama generik dari produk Air Minum Dalam Kemasan serupa di Indonesia. Kalau diperhatikan sekitar kita, berapa banyak orang yang kita temui menyebut nama Aqua saat mereka hendak membeli air minum dalam kemasan di warung atau toko? jarang sekali ada pembeli yang protes saat mereka diberi merk lain, seperti Vit, 2Tang, Cleo, Prima, Nestle Purelife, Fontana, Aquaria, Club Aqua, Oasis, Club, Vitqua, Pristine atau Ades oleh si penjual padahal sebelumnya mereka meminta “Beli Aqua satu..”. bahkan ketika di rumah atau sedang bertamu kita pun terkadang ditawarikan minuman, “Mau minum apa”, spontan menjawab “AQUA”. Padahal yang diberikan adalah air putih. Menariknya, banyak di antara merk baru itu yang kemasan dan warna merknya mirip dengan Aqua. Ini menunjukkan betapa kuatnya identitas  dari brand AQUA.

Dilengkapi juga dengan keterlibatan brand AQUA pada beberapa moment, bidang dan peristiwa, seperti olahraga, peristiwa kenegaraan, pendidikan dan lain sebagainya membuat posisi AQUA semakin kuat dan menjadi pemimpin dalam segala bidang, terutama yang berhubungan dengan kesehatan tubuh serta kealamian.

Hal ini mungkin sekali terjadi karena Aqua adalah pelopor bisnis air minum dalam kemasan dan menjadi produsen air minum dalam kemasan terbesar di Indonesia. Bahkan pangsa pasarnya sendiri saat ini sudah tidak hanya di Indonesia, di beberapa belahan dunia, AQUA berdiri tegak sejajar dengan merek-merek dunia, di antaranya Singapura, Malaysia, Fiji, Australia, Timur Tengah dan Afrika. Di Indonesia sendiri mereka menguasai 80 persen penjualan produk ini di dalam kemasan galon. Sedangkan untuk keseluruhan market share air mineral dalam kemasan di Indonesia, Aqua menguasai 50 persen pasar. Saat ini Aqua memiliki 14 pabrik yang tersebar di Jawa dan Sumatra.

Air minum dalam kemasan seolah-olah menjadi konsumsi wajib bagi rumah tangga Higienis, Air sumur maupun pam belum tentu dapat dikatakan higienis dan layak untuk diminum, Air minum dalam kemasan yang melalui promosinya menyatakan bahwa terdapat beberapa proses sebelum air tersebut dituangkan dalam kemasan. Hal tersebut cenderung mengubah pola pikir masyarakat, bahwa Air minum dalam kemasan tentunya terjamin kebersihan dan layak untuk diminum. Ekonomis Beberapa Air minum dalam kemasan memiliki persamaan dari segi harga, tidak terlalu mahal dan dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Memang pada awalnya mereka berpikir bahwa dapat membawa sendiri air minum ataupun memasaknya ketika di rumah. Namun dengan adanya Air minum dalam kemasan, pola tersebut berubah, Air minum dalam kemasan dengan harga yang terjangkau dan beberapa keunggulan tentunya menjadi pilihan masyarakat dalam konsumsi rumah tangga mereka.

Tampilan Kemasan Air minum dalam kemasan dengan kemasan yang menarik tentunya mempengaruhi masyarakat, berbeda dengan sumber air lainnya, yang harus diproses terlebih dahulu baru layak untuk diminum. Dengan tampilan yang atraktif dan menarik tentunya akan membuat masyarakat lebih tertarik. Gaya Hidup Pola hidup masyarakat yang semakin modern dan tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks serta keinginan sesuatu yang serba cepat, membuat Air minum dalam kemasan menjadi pilihan. Hal tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang menginginkan sesuatu yang cepat, praktis, nyaman, namun tetap memperhatikan faktor kesehatan. Minuman-minuman dalam kemasan juga kebanyakan mengandung kalori tinggi sehingga bisa menyebabkan kegemukan. Karena itu lebih disarankan untuk mengonsumsi air putih biasa saat kita sedang haus. “Begitu haus sebaiknya langsung minum karena rasa haus merupakan sinyal dari tubuh kalau kita sudah mulai dehidrasi ringan. Jika diabaikan hal ini bisa mengganggu kemampuan kognitif sehingga kita bisa kehilangan konsentrasi atau mengantuk,” tutur dr.Saptawati Bondowoso, Sp.GK.

AQUA menciptakan suatu identitas baru dalam penyebutan suatu produk. Hal yang memang sulit untuk dapat dilakukan oleh suatu brand, namun biasanya, terjadi pada produk-produk yang menjadi pelopor terhadap suatu kebutuhan di masyarakat.

Artikel ini ditulis sebagai tugas mata kuliah Social Studies, Program S2 Creative & Media Entreprise, International Design School. Dosen : Seno Gumira Ajidarma

Fithor Faris

 


Vergeture Grossesse

Traitement Acné